Sabtu, 19 Juni 2010

Dewasa Rohani

"Korban sembelihan kepada Allah ialah jiwa yang hancur; Hati yang patah dan remuk tidak akan Kaupandang hina, ya Allah.(Mzm 51-19) ".(Mazmur 51:17)

Daud adalah seorang yg berkenan di hati Tuhan,namun demikian Daud tetap manusia biasa yg tak lepas dr kesalahan. Salah satu kesalahan Daud yg paling fatal adalah pada saat iamerebut Batsyeba yg merupakan seorang istri dr Uria, salah seorang prajuritnya. Utk mewujudkan keinginannya Daud menggunakan cara yg jahat, yaitu dgn sengaja menempatkan Uria di garis depan medan pertempuran hingga ia mati terbunuh.

Skandal yg sangat memalukan ini kemudian dibongkar oleh Natan. Pada saat dosanya dibongkar, Daud bisa saja menjadi tersinggung dan marah atas kelancangan Nabi Natan. Bahkan dgn mudah ia juga bisa memerintah prajuritnya utk menghabisi Nabi Natan, agar ia tidak akan kehilangan muka. Tetapi Daud tidak melakukannya dan tidak mencoba berdalih serta mencari kambing hitam atas hal yg telah diperbuatnya. Sebaliknya dgn hati hancur Daud mengakui dosa besar yg telah diperbuatnya.

Terkadang Tuhan memakai orang lain utk menegur kesalahan yg telah kita buat. Kembali de diri kita bagaimana merespon teguran. Mari belajar rendah hati dan dgn hati hancur bersedia mengakui kesalahan-kesalahan kita. Sebab hanya dgn begitu kita akan mendapat pemulihan dan pengampunan Allah. Sebuah kedewasaan rohani bukan berarti sempurna tanpa cacat. Kedewasaan rohani adalah sikap seseorang yg dgn hati besar berani jujur dan terbuka utk mengakui setiap kesalahan-kesalahan yg telah diperbuat


Kedewasaan sejati seseorang akan terpancar ketika menerima teguran dan mengakui kesalahannya

Tuhan Yesus Memberkati