Kamis, 17 Juni 2010

Perilaku dan Cara Pandang Dari Pergaulan

"Tetapi ia mengabaikan nasihat yang diberikan para tua-tua itu, lalu ia meminta nasihat kepada orang-orang muda yang sebaya dengan dia dan yang mendampinginya."(1 Raja-Raja 12:8)

Seorang gadis berumur 20 tahun, karena dia bekerja di sebuah bar, dimana pengunjungnya banyak perokok dan peminum, akhirnya dia juga menjadi perokok dan peminum. Sebagai makhluk sosial, lingkungan di mana kita berada pasti akan memengaruhi kita. Seperti yg terjadi pada gadis tersebut, dan juga pada Rehabeam. (lih.1 Raja-Raja 12:1-15)

Saat itu Rehabeam harus menanggapi rakyatnya yg meminta keringanan atas pekerjaan yg diberikan oleh pendahulunya. Sebenarnya, Rehabeam bisa mendapat nasihat bijak dr para tua-tua yg dulu mendampingi ayahnya, Salomo, yakni untuk memberi tanggapan baik supaya rakyat itu menjadi hamba-hambanya yg setia. Namun sayang, Rehabeam dikelilingi oleh teman-teman yg tidak bijaksana dan ia terpengaruh untuk mengikuti nasihat mereka yg buruk. Karena itulah Rehabeam tercatat sebagai orang yg mengakibatkan kerajaan Israel terpecah.

Siapa saja teman-teman terdekat kita dan sejauh mana mereka memengaruhi kita? Apakah mereka membawa kita lebih dekat dgn Tuhan? Jika ya, mari kita terus menjaga persekutuan dgn mereka agar kita semakin bertumbuh. Namun jika sebaliknya malah memberi pengaruh buruk atas kita, jangan sungkan keluar dan mencari lingkungan pergaulan yg sehat, yg bisa mendorong kita utk hidup sesuai identitas kita sebagai umat-Nya

Perilaku dan cara pandang kita sangat dipengaruhi oleh perilaku dan cara pandang orang-orang terdekat kita.

Tuhan Yesus Memberkati